Nih ya, gue share tugas laporan praktikum biologi gue dulu tentang peranan enzim katalase. Laporan terbaik loh, hehe. Semoga bermanfaat :)
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha
penyayang. Segala puji dan syukur bagi Allah swt yang dengan ridho-Nya kita
dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan baik dan lancar. Sholawat dan
salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw dan
untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia mendampingi
beliau. Terima kasih kepada keluarga, ibu guru, dan teman-teman yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini yang dengan do'a dan bimbingannya laporan
penelitian ini dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar.
Dalam laporan penelititan ini, kami meneliti
tentang ” Peranan Enzim Katalase”
yang kami buat berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan Laporan
penelitian ini diharapkan bisa menambah
wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari. Kami berharap bisa
dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin.
Tidak gading yang tak retak, demikian pula laporan
penelitian ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap kami
nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Belilas, September 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Metabolisme
merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi
metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi,
menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau mengeluarkn zat
- zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur – struktur
sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang.
Tentunya dalam
suatu reaksi kimia terdapat zat – zat atau senyawa – senyawa baik yang sifatnya
menghambat (inhibitor), atau mempercepat reaksi (aktivator). Senyawa – senyawa
yang mempercepat suatu reaksi dikenal dengan sebutan katalisator.
Katalisator
adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu,
tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu. Suatu katalis berperan
dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Metabolisme yang
merupakan reaksi kimia memiliki katalisator yang disebut dengan enzim. Enzim yang
tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja dengan menurunkan energi
aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan energi tinggi untuk melakukan
suatu reaksi kimia didalam tubuh.Jika tidak terdapat katalisator dalam
metabolisme, maka suhu tubuh akan meningkat dan membahayakan bagi tubuh makhluk
hidup.
Kerja enzim
tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar enzim. Faktor dalam misalnya
substansi – substansi genetik yang dibawa oleh masing – masing enzim.
Keinginan kami
untuk mengetahui faktor luar yang mempengaruhi kerja enzim, dan memenuhi tugas
biologi, merupakan suatu motivasi kami untuk melakukan percobaan sederhana yang
menggunakan enzim katalase sebagai contoh(sample)
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah, diantaranya adalah :
1.
Bagaimana enzim
katalase ?
2.
Bagaimana cara kerja
enzim katalase?
3.
Bagaimana pengaruh H2O2
, NaOH , HCl terhadap kerja enzim?
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan
dalam praktikum ini, diantaranya :
1.
Menyelidiki Peranan
enzim katalase.
2.
Menyelidiki
faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.
3.
Mengetahui serta
memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada pengujian enzim katalase.
1.4 Hipotesis dan Variabel Penelitian
Ø Hipotesis
: Enzim katalase berpengaruh terhadap penguraian racun H2O2.
Ø Variabel
Penelitian :
·
Variabel terikat : dalam penelitian ini variabel terikatnya
adalah banyak
gelembung dan percikan – percikan api yang ditimbulkan
·
Variabel bebas : dalam penelitian ini variabel
bebasnya adalah KOH, HCl.
·
Variabel terkontrol : dalam penelitian ini variabel
terkontrolnya adalah H2O2,
ekstrak hati ayam
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Katalase adalah
enzim yang dapat menguraikan hidrogen peroksida yang tidak baik bagi tubuh
makhluk hidup menjadi air dan oksigen yang sama sekali tidak berbahaya. Selain
itu, enzim ini di dalam tubuh manusia juga menguraikan zat-zat oksidatif
lainnya seperti fenol, asam format, maupun alkohol yang juga berbahaya bagi
tubuh manusia. Katalase terdapat hampir di semua makhluk hidup. Bagi sel, enzim
ini adalah bodyguard yang melindungi bagian dalam sel dari kondisi oksidatif
yang bagi kebanyakan orgnisme ekuivalen dengan kerusakan.
Enzim merupakan
protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup.Karena
berperan sebagai katalis maka enzim dinamakan juga biokatalisator.
Enzim dapat bertindak sebagai
katalis,yakni dapat mempercepat suatu reaksi kimia tanpa merubah reaksi kimia
tersebut.
·
Komponen Enzim
Secara kimia enzim yang lengkap atau
haloenzim tersusun dari dua komponen:
v
Komponen protein
(apoenzim)
Enzim yang tersusun atas
protein.Sifatnya labil (mudah berubah),tidak tahan akan panas dan mudah
terpengaruh oleh suhu dan tingkat keasaman.
v
Bagian nonprotein
(gugus prostetik)
Ø
Gugus prostetik yang
berasal dari molekul nonorganik disebut kofaktor.
Ø
Gugus prostetik,yaitu
gugus yang berasal dari molekul organik kompleks yang disebut dengan
koenzim.misal : NADH,FADH,koenzim A dan VitB.
·
Cara Kerja Enzim
Seperti yang telah kita ketahui bahwa
molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada
molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada
enzim.Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi
aktif.Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1 Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Praktikum dalam menyelidiki peranan
enzim katalase ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2013 di Laboraturium
Biologi, SMA Negeri 1 Seberida.
3.2 Alat dan Bahan
·
3 Tabung reaksi
·
Pipet ukur
·
Tabung ukur
·
Gelas kimia
·
Mortal dan Alu
·
Korek api
·
Kaki tiga
·
Lampu spiritus
·
Penjepit tabung
·
Hati ayam
·
Larutan H2O2
·
Larutan HCl
·
Larutan KOH
·
Akuades
3.3 Cara Kerja
1. Buatlah
potongan hati ayam dengan ukuran 1 cm x 0,5 cm x 0,5 cm.
2. Haluskan
tiap-tiap potongan hati ayam dengan mortal dan alu.
3. Siapkan
tiga tabung reaksi dan beri label A, B, C pada tiap-tiap tabung reaksi.
4. Siapkan
2 ml ekstrak hati , masukkan ke dalam masing-masing tabung. Tambahkan 2 ml
larutan H2O2 ke dalam tiga tabung reaksi tersebut.
5. Selanjutnya
, pada tabung A ditambah 2 ml larutan H2O2 , pada tabung
B ditambahkan dengan 10 tetes HCl pekat, pada tabung C ditambahkan dengan 10
tetes KOH 20%.
6. Segera
tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-benar tertutup
rapat) setelah ditetesi larutan tersebut.
7. Setelah
itu, anggota kelompok membakar lidi hingga muncul bara api.
8. Sesudah
bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan bara api ke dalam
mulut tabung reaksi.
9. Amati
pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api pada ketiga tabung
tersebut.
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
4.1 Data
Hasil Pengamatan
Tabung
|
Perlakuan
|
Gelembung
|
Nyala Api
|
A
|
Eks. Hati + H2O2
|
+++
|
Menyala Besar
|
B
|
Eks. Hati + H2O2 +
HCL
|
+
|
Tidak menyala
|
C
|
Eks. Hati + H2O2 + KOH
|
++
|
Menyala Kecil
|
Keterangan :
-
: apabila tidak ada
+ : apabila sedikit
++ : apabila sedang
+++ : apabila banyak
++++ : apabila banyak sekali
4.2 Pembahasan
Enzim adalah
katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu.
Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi
H2O dan O2 .
Hal ini dapat
dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan
hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim
katalase. Hati ayam kemudian dibuat ekstrak. Yang terjadi pada
ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :
1. Ekstrak hati
ayam ditambah H2O2 (hidrogen peroksida)
Saat ekstrak
diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang
banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam
hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O
(air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala
api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga
diuraikan menjadi oksigen (O2).
2. Ekstrak hati
ayam ditambah HCl dan H2O2
Pertambahan HCl
disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam.
Kemudian ditambah H2O2 terjadi gelembung
udara sedikit dan ketika dimasukkan bara api ke dalamnya tidak terjadi
nyala api. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja
dalam kondisi terlalu asam.
3. Ekstrak hati
ayam ditambah KOH dan H2O2
Penambahan KOH disini dimaksudkan untuk
membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata
terbentuk gelembung udara yang sedang, tetapi saat bara api dimasukkan ke
dalamnya terjadi nyala api yang kecil. Hal ini membuktikan bahwa
enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu basa.
4.3 Pertanyaan
1. Pada
perlakuan manakah pembentukan gelembung gas paling banyak ? Mengapa demikian?
2. Gas
apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
3. Faktor
apakah yang memengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
4. Bagaimana
kesimpulan dari hasil percobaan yang anda lakukan?
Jawab :
1. Pada
perlakuan tabung A saat diberi larutan H2O2. Karena, saat
diberikan larutan H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak
membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi
H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya,
timbul nyala api,berarti H2O2 juga diuraikan menjadi
oksigen (O2).
2. Gelembung
gas oksigen (O2) karena apabila hati di tambah H2O2
lalu di buka,maka akan timbul gelembung gas O2 pada waktu dimasukkan
lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga
diuraikan menjadi oksigen (O2).
3.
-
Suhu: dimana enzim
katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita ketahui
bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
-
Begitu pula faktor pH.
Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
4. Kesimpulannya ialah bahwa enzim katalase
berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O
dan O2 , dimana kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Suhu
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b. pH
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.
a. Suhu
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b. pH
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.
BAB
V
KESIMPULAN
5.1
Kesimpulan
Kesimpulannya
ialah bahwa enzim katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2
menjadi H2O dan O2 , dimana kerjanya dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu
a. Suhu
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b. pH
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.
Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.
5.2
Saran
Laporan ini didasarkan
atas teori dan praktikum yang telah dilakukan. Diharapkan laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penulis dalam penyempurnaan teori dan
pengusaan materi. Semoga apa yang diharapkan penulis dan semua pihak pendukung
penulisan laporan ini dapat sesuai dengan penguasan teori yang diharapkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Yani, Riana, dkk.2008.SMS Biologi 3A SMA
kelas XII.Bandung:Rosda
Syamsuri,Istamar.2004.Biologi untuk SMA
kelas XII.Malang:Erlangga
Aryulina,Dyah.2007.Biologi
III.Jakarta:Esis
0 komentar:
Posting Komentar